Kamis 18 September 2014
Pengertian Kebenaran
• Untuk menilai sifat atau kualitas dari suatu
proposisi (pernyataan) atau makna/isi pernyataan digunakan istilah benar –
salah.
• Pengetahuan bisa dinilai benar atau salah,
karena pengetahuan pada dasarnya merupakan gabungan dan perpaduan dari sistem
pernyataan.
• Konsep tidak dapat dinilai benar atau salah,
betul atau keliru. Konsep hanya bisa
dinilai jelas dan terpilah atau kabur, memadai atau tidak memadai.
• Persepsi tidak dapat disebut benar atau salah.
Yang bisa disebut benar atau salah adalah isi pernyataan tentang apa yang
dipersepsikannya. Yang bisa benar atau salah adalah orang yang mepersepsikannya
• Kebenaran sebagai sifat pengetahuan disebut
kebenaran epistemologis.
• Lawan dari kebenaran adalah salah.
• Secara umum kebenaran biasanya dimengerti
sebagai kesesuaian antara apa yang dipirkan dan atau dinyatakan dengan
kenyataan yang sesungguhnya.
• Suatu pengetahuan atau pernyataan di sebut benar
jika sesuai dengan kenyataan.
• Kata Yunani untuk kebenaran adalah alètheia.
Pengertian Kebenaran Menurut para Ahli
· 1.
Plato
Menurut
Plato bahwa kebenaran sebagai ketidaktersembunyiaan adanya itu tidak dapat
dicapai manusia selama hidupnya di dunia ini.
· 2. Aristoteles
kebenaran lebih memusatkan perhatian pada kualitas
pernyataan yang dibuat oleh subyek penahu ketika dirinya menegaskan suatu
putusan entah secara afirmatif atau negatif.
· 3.
kaum Positivisme Logis bahwa kebenaran dibedakan menjadi dua, yaitu kebenaran faktual dan
kebenaran nalar.
o Kebenaran faktual adalah kebenaran tentang ada tidaknya secara
faktual di dunia nyata sebagaimana dialami manusia (yang biasanya diukur dengan
dapat atau tidaknya secara inderawi)
o Kebenaran nalar adalah kebenaran yang bersifat tautologis
(pengulangan gagasan) dan tidak menambah pengetahuan baru mengenai dunia,
tetapi dapat menjadi sarana yang berdaya guna untuk memperoleh pengatahuan yang
benar tentang dunia ini
· 4.
Thomas Aquinas
- Kebenaran ontologis merupakan kebenaran yang terdapat dalam kenyataan, entah spritual atau material, yang meskipun ada kemungkinan untuk diketahui.
- Kebenaran logis sebagai kebenaran yang terdapat dalam akal budi manusia si penahu, dalam bentuk adanya kesesuaian antara akal budi dengan kenyataan.
- Kaum Eksistensial menyatakan bahwa kebenaran (kebenaran eksistensial) merupakan apa yang secara pribadi berharga bagi subyek konkrit yang bersangkutan dan pantas untuk dipegang teguh dengan penuh kesetiaan.
Sumber :
Buku pembelajaran Filsafat untuk perkuliahan KBK BLOK FILSAFAT
Slide Kebenaran-2014
Bagus :)
BalasHapus谢谢你 ^ ^
HapusRapih dan jelasss penjelasannya hehehe 85 deh :)
BalasHapusNice !
BalasHapusMakasih
Hapus