oleh: Dr. Raja Oloan Tumanggor dan Mikha Agus Widianto,M.Pd
Senin 15 September 2014
Senin 15 September 2014
Filsafat berasal dari bahasa Yunani. philosophia : (philos) artinya kekasih/sahabat, dan (sophia) artinya kebijaksanaan/kearifan/ pengetahuan. Secara harafiah philosophia berarti mencintai kebijaksanaan/sahabat pengetahuan.
Ada beberapa definisi Filsafat
- Filsuf Pra-Sokratik: Filsafat adalah ilmu yang berupaya memahami hakikat (arkhe/asal mula) alam dan realitas dengan mengandalkan akal budi.
- Plato: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran asli dan murni.
- Aristoteles: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang senantiasa mencari prinsip dan penyebab realitas yang ada.
- Rene Descartes, Filsafat adalah himpunan dari segala pengetahuan yang pangkal penyelidikannya ialah Tuhan, alam dan manusia.
- William James, Filsafat adalah suatu upaya luar biasa hebat untuk berpikir yang jelas dan terang.
Empat Hal yang Melahirkan Filsafat:
- Kekaguman/Keheranan (thaumasia)
- Aristoteles (Metafisika): Karena kekaguman manusia mulai berfilsafat.
- Kekaguman punya dua hal penting: ada yang kagum dan sesuatu yang mengagumkan.
- Subjek kekaguman: manusia, Objeknya: segala sesuatu yang ada.
- I. Kant: kagum dengan bintang di langit dan hukum moral dalam hatinya (coelum stellatum supra me, lex moralis intra me)
- Ketidakpuasan
- Sebelum filsafat lahir, mitos berperanan besar.
- Keterangan mitos tidak memuaskan manusia.
- Ratio meninggalkan mitos, dan lahirlah filsafat yang mencakup seluruh ilmu pengetahuan.
- Hasrat Bertanya
- Kekaguman melahirkan pertanyaan tak kunjung habis.
- Pertanyaan membuat manusia melakukan pengamatan.
- Pertanyaan mengarah pada dasar dan hakikatnya, yang menjadi ciri khas filsafat.
- Keraguan (aporia):
- Manusia bertanya karena masih meragukan kebenaran dari apa yang diketahuinya.
- Keraguan merangsang manusia untuk selalu bertanya, yang kemudian menggiring manusia berfilsafat.
Sifat Dasar Filsafat
- Berpikir radikal : Berpikir mendalam u/ mencapai akar permasalahan dan memperjelaskan realitas.
- Mencari asas : Menemukan asa paling hakiki dr segala sesuatu.
- Memburu kebenaran: bisa dipersoalkan kembali demi meraih kebenaran yang lebih pasti.
- Mencari kejelasan: utk menghilangkan keraguan, guna meraih kejelasan intelektual (Geisler, Feinberg).
- Berpikir rasional: dengan ciri-ciri logis, sistematis dan kritis.
Peranan Filsafat
- Pendobrak: mendobrak pintu tradisi yang sakral dan tak bisa diganggu gugat.
- Pembebas: membebaskan manusia dari cara pikir mitis dan mistis.
- Pembimbing: membimbing manusia berpikir secara sistematis dan logis.
Kegunaan Filsafat
- Bagi ilmu pengetahuan: (mater scientiarum) melahirkan, merawat dan mendewasakan ilmu pengetahuan.
- Bagi kehidupan praktis: memahami apa arti, misalnya, nilai keindahan dalam arsitektur.
Faktor Faktor yang mempengaruhi lahirnya filsafat:
- Keberadaan mitologi: melalui mitos manusia mencari keterangan ttg asal usul alam semesta dan kejadian dunia. Ada mitos kosmogonis (asal usul alam) dan mitos kosmologis (sifat kejadian alam semesta)
- Kesusastraan Yunani berupa amsal, teka-teki, dongeng digunakan sebagai buku pendidikan rakyat. Rakyat gemar puisi yang punya nilai edukatif.
- Pengaruh ilmu pengetahuan dari Timur Kuno seperti Mesir dan Babilonia dalam astronomi, geometri.
Peranan ‘Logos’ dalam kelahiran filsafat
- Mitologi Yunani berusaha menjawab persoalan alam semesta.
- Sejak abad 6 SM orang mulai mencari jawaban rasional ttg alam semesta.Logos (akal budi, rasio, tuturan, bahasa) mengganti Mythos.
- Kelahiran filsafat merupakan pergumulan panjang antara mythos dan logos.
- Filsafat lahir saat logos mengalahkan mythos. Namun, ‘filsafat’ dimaksud baik filsafat dan ilmu pengetahuan, krn ‘filsafat’ = pandangan rasional ttg segala-galanya.
- Berangsur-angsur ilmu pengetahuan melepaskan diri dari ‘filsafat’, agar memperoleh otonomi.
Sejarah filsafat Yunani dan kelahiran filsafat
- Pemikiran Yunani merupakan batu bangunan untuk kultur modern. Tidak ada kultur modern tanpa peranan ilmu dan teknologi.
- Pemikiran ilmiah adalah temuan Yunani.
- Filsafat Yunani kuno punya posisi istimewa karena disitu ditemukan kelahiran filsafat. Belajar filsafat Yunani berarti menyaksikan kelahiran filsafat.
- Ilmu sejarah mengalami kesulitan terhadap filsafat Yunani kuno, karena kurangnya sumber tertulis pemikiran filsuf.
Sejarah Perkembangan Filsafat
- Sejarah Perkembangan Filsafat di India
- Jaman Weda (2000-600SM)
- Jaman Skeptisisme ( 200-300 M)
- Jaman Puranis (300-1200)
- Jaman Muslim (1200-1757)
- Jaman Modern ( setelah 1757)
- Sejarah Perkembangan Filsafat di China
- Jaman Klasik ( 600-200 SM )
- Jaman Neo Taoisme dan Buddhisme ( 200SM-100M)
- Jaman Neo-Konfusianisme (1000-1900)
- Jaman Modern (setelah 1990)
- Sejarah Perkembangan Filsafat di Barat
- Jaman Kuno (600 SM-400 M)
- Jaman Patristik dan Skolastik (400 M- 1500 M )
- Jaman Modern (1500 M- 1800 M)
- Renesanse
- Jaman Barok
- Fajar Budi
- Romantik
- Jaman Sekarang (Setelah ±1800 M)
- Positivisme
- Marxisme
- Eksistensialisme
- Fenomenologi
- Pragmatime
- Aliran Aliran paling baru
- Filsafat Analitis
- Strukturalisme
Sumber :
Slide 20130912 Apakah Filsafat Itu
Slide 20130912 Kelahiran Filsafat Yunani
Buku pembelajaran Filsafat untuk perkuliahan KBK BLOK FILSAFAT
saya suka blognya ^^ ditunggu postingan lainnyaa
BalasHapuswahhhh nice... 87 yahh aku nilai heheh
BalasHapus