Selasa, 16 September 2014

Blok Filsafat Materi 16 September 2014 (2/2) Aksiologi

Oleh: Mikha Agus Widianto,M.Pd

Selasa 16 September 2014


Aksiologi berasal dari bahasa Yunani, axios berarti nilai dan logos berarti ilmu.

Beberapa pengertian aksiologi

  • Aksiologi merupakan teori nilai yang berkaitan dengan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. ( Surisumantri )
  • Aksiologi merupakan cabang Filsafat yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya.
  • Aksiologi sebagai ilmu yanbg membicarakan tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
  • Aksiologi adalah kajian tentang kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai, khususnya etika.
  • Aksiologi adalah bagian dari filsafat yang menaruh perhatian tentang baik dan buruk, benar dan salah, serta tentang cara dan tujuan dari perbuatan manusia.


Aksiologi dibagi dalam dua bagian

1) Etika (Filsafat Etika) : Etika mengkaji tentang prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang mendasari penilaian terhadap perilaku manusia.

2) Estetika (Filsafat keindahan) : nilai tentang pengalaman keindahan yang dimiliki manusia terhadap lingkungan dan fenomena di sekelilingnya



Nilai yang dimaksud dalam aksiologi adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai.

Aksiolog membedakan “yang ada” dengan nilai, membedakan fakta dan nilai. Untuk menjelaskan lebih jauh apa nilai, perlu dibedakan dengan fakta. Nilai berperanan dalam suasana apresiasi, sementara fakta ditemui dalam konteks deskripsi. Fakta dapat dilukiskan secara objektif.


Ciri Ciri nilai

1) Nilai berkaitan dengan subjek

2) Nilai tampil dalam konteks praktis

3) Nilai menyangkut sifat yang ditambah oleh subjek pada sifat yang dimiliki oleh objek.


Macam-Macam nilai

1) Nilai ekonomis:

2) Nilai estetis: saat menikmati lukisan, atau lagu yang indah.

3) Nilai yang menyangkut kesenangan dan ketidaksenangan terdapat dalam objek yang perpadanan dengan mahkluk yang memiliki indera.

4) Nilai-nilai vitalitas - perasaan halus, kasar, luhur dll,

5) Nilai rohani seperti nilai estetis (bagus jelek) benar salah (tidak terikat pada permasalah inderawi)

6) Nilai Religius seperti yang kudus dan tidak kudus menyangkut objek absolut.

7) Nilai Moral
  • Berkaitan dengan tanggungjawab kita sebagai manusia. Nilai moral bisa diwujudkan dalam perbuatan  yang sepenuhnya jadi tanggungjawab.
  • Berkaitan dengan hati nurani
  • Mewajibkan
  • Bersifat formal

Sumber
Slide AKSIOLOGI-MAW Buku pembelajaran Filsafat untuk perkuliahan KBK BLOK FILSAFAT

4 komentar: