Selasa, 11 November 2014

Tugas Akhir Cynthia Sutanto 705140039



Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak

Pendahuluan
     Pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu proses perubahan yang terjadi pada setiap makhluk hidup dari baru lahir hingga dewasa. Perubahan yang terjadi pada seseorang tidak hanya meliputi apa yang terlihat seperti perubahan fisik dengan bertambahnya berat badan dan tinggi badan, tetapi juga perubahan perkembangan dalam segi lain sepserti berfikir, emosi, dan bertingkah laku.

Pengertian Pertumbuhan
     Pertumbuhan ialah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam passage (peredaran waktu) tertentu (Kartono, 2007).  “Pertumbuhan merupakan hal keadaan tumbuh” (Departemen Pendidikan Nasional ,2008,h. 1415).

Pengertian Perkembangan
    “Perkembangan ialah perubahan psiko-fisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi psikis dan fisik pada anak, ditunjang oleh faktor lingkugan dan proses belajar dalam pasage waktu tertentu,menuju kedewasaan” (Kartono, 2007). 

Pengaruh pertumbuhan dan perkembangan anak
    Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak seperti : faktor genetik dan faktor ligkungan.
     Faktor lingkungan. Sebuah faktor yang menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Faktor lingkungan secara garis besar terbagi menjadi: (a) faktor pranatal,mempengaruhi anak pada waktu masih di dalam kandungan; dan (b) Faktor postnatal, mempengaruhi anak pada waktu sudah lahir. Faktor Pranatal  yang berpengaruh pada tumbuh kembang janin, yaitu (a) gizi ibu pada hamil, (b) mekanis,(c) toksin/ zat kimia,(d) endokrin,(e) radiasi,(f) infeksi,(g) stres,(h) imunitas, dan (i) anoksia embrio. Faktor postnatal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak digolongkan menajdi (a) lingkungan biologis,(b) faktor fisik, (c) faktor psikososial, dan (d) faktor keluarga dan adat istiadat (Soetjiningsih,2007).
     Faktor Genetis. Sebuah modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak (Soetjiningsih,2007).

Gangguan perkembangan anak
     Gangguan perkembangan pervasif. Suatu gangguan perkembangan  yang menyebabkan anak mengalami sulit berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan orang lain. Sindrom Rett(Rett’s syndrome) , gangguan disintegratif masa kanak kanak(childhood disintegrative disorder), dan sindrom asperger (asperger’s syndrome) merupakan klasifikasi gangguan perkembangan pervasif (Veskarisyanti, 2008).
     Autisme. Suatu gangguan yang ditandai oleh munculnya gangguan atau keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi, ketertarikan pada interaksi sosial dan perilakunya. Autisme banyak disebabkan oleh gangguan saraf otak, virus yang ditularkan oleh ibu ke janin, dan lingkungan yang terkontaminasi zat beracun (Veskarisyanti, 2008).
     MR(Mental retardation). Suatu fungsi dan perkembangan intelektual di bawah normal yang disertai dengan kelemahan dalam pelajaran perkembangan sosial, serta keterlambatan mencapai tingkat dewasa.retardasi mental terjadi karena faktor genetis, gangguan pada masa prenatal,masa melahirkan dan masa kanak-kanak (Veskarisyanti, 2008).
     ADHD (Attention-deficit/hyperactivity disorder). Sebuah kondisi neurologis pada anak yang memunculkan masalah dalam pemutusan perhatian dan hiperaktivitas-impulsivitas atau tidak menerima impuls-impuls dengan baik.  Gejals anak ADHD adalah sulit konsentrasi hiperaktif impulsif (Veskarisyanti, 2008).

Dasar-dasar aktivitas anak
     Beberapa dasar-dasar yang menumbuhan aktivitas aktivitas anak, seperti:
     Peranan naluri dalam perbuatan. Dari berbagai perumusan yang diperoleh beberapa hal mengenai naluri, yakni: (a)  naluri itu sesuatu yang tidak dipelajari, dan (b) naluri itu sebagai dasar timbulnya perbuatan, yang semakin berkurang, bila anak itu berkembang semakin dewasa. Bila dirumuskan maka naluri adalah pola-pola tingkah laku yang komplek yang tidak dipelajari, tetapi diperoleh dari kelahiran, dan dapat telihat pada seseorang. Karena bayi banyak memperlihatkan perbuatan-perbuatan naluriah, yang makin lama makin berkurang, maka dapatlah kita amati perbuatan-perbuatan ini.(Gunarsa, 2007,h. 12-13)
     Reflek-refleks dan aktivitas tubuh. Gerakan-gerakan atau aktivutas aktivitass yang berupa refleks ini tidak pada umumnya gerakan-gerakan  reflektoris  ini bertujuan melindungi diri dari kemungkinan-kemungkinan menerima rangsangan-rangsangan, baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh sendiri mungkin mengancam kerusakan-kerusakan tubuh,ataupun sesuatu yang tidak menimbulkan keuntungan atau kesenangan seseorang, ataupun juga memperoleh keuntungan atau kesenangan seseorang, ataupun juga memperoleh keuntungan akibat gerakan refleks tersebut. I.P.Pavlov (dikutip dari Gunarsa,2007,h. 14) membutikan bahwa gerakan gerakan refleks  ini berkembang dan dapat dipindahkan dari satu refleks ke refleks lain.(Gunarsa,2007, h. 14)
     Kebutuhan dam kehendak. Faktor ini lebih menyangkut aktivitas-aktivitas anak yang lebih besar. Tiga lingkaran motivasi adalah (a) kebutuhan,(b) tujuan, dan (c) tingkah laku. Sistema Kebutuhan  pada umumnya diklasifikasikan pada dua golongan,yaitu (a) kebutuhan fisiologis-organis, (b) kebutuhan psikis. Tingkah laku disini adalah setiap tindakan yang dipergunakan sebagai alat atau cara agar dapat mencapai suatu tujuan, sehingga kebutuhan terpenuhi atau suatu kehendak terpuaskan. Tujuan disini berupa objek yang konkret atau berupa suatu yang abstak(Gunarsa,2007).

Simpulan
     Tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologik seseorang yang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, yaitu faktor genetik dan lingkungan. Beberapa gangguan yang menyerang pertumbuhan anak, yaitu ADHD, autis, dan MR.



Daftar Pustaka
Gunarsa, S. D. (2007). Psikologi perkembangan : Dasar-dasar aktivitas anak.  (edisi ke-15). Jakarta: Gunung Mulia.
Kartono, K. (2007). Psikologi anak: Psikologi perkembangan. Bandung: Mandar Maju.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus bahasa indonesia.( edisi ke-4).Jakarta : Balai Pustaka.
Soetjiningsih. (2007). Tumbuh kembang anak (edisi ke-2). Dalam IG.N.G. Ranuh (Ed.). Jakarta: EGC.
Veskarisyanti, G. A. ( 2008). Jenis jenis gangguan perkembangan anak: 12 terapi autis paling efektif& hemat untuk autis, hiperaktif, dan retardasi mendal. Yogyakarta: Pustaka Anggrek.

Kamis, 06 November 2014

Pendidikan bagi Anak Down Syndrom.... Latihan 17 Cynthia Sutanto



Pendidikan  bagi Anak Down Syndrom

Pengertian Pendidikan
     Pengertian pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pendidikan merupakan perbuatan ( hal,cara dsb) yang mendidik .(KBBI,2002)
     Pengertian Pendidikan  menurut beberapa sumber. (a) Menurut Undang- undang RI No 2 Tahun 1989 (1989), Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan , dan (b) Menurut Undang- undang RI tahun 2003 (2003) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
     Oleh karena itu,dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu perbuatan untuk mewujudkan suatu suasana belajar untuk mengembangkan suatu hal dengan kegiatan.
Pengertian Down Syndrom.  
      Sindrom  down, satu kerusakan atau cacat fisik bawaan yang disertai keterbelakangan mental.(Chaplin,2008, h. 147)
Faktor Faktor Penyebab Terjadinya Down Syndrom.
      (a) Non-disjunction sewaktu osteogenesis (trisomi), (b) Translokasi kromosom 21 dan 15, (c) Postzygotic non disjunction(mosaicism). Faktor yang memegang peranan dalam terjadinya kelainan kromosom ialah: (a) Umur ibu : Biasanya pada ibu yang berumur lebih dari 30 tahun. Mungkin karena suatu ketidak-seimbangan hormonal. Umur ayah tidak berpengaruh; (b) Kelainan kehamilan; (c) Kelainan endokrin pada ibu : pada usia tua dapat terjadi infertilitas relatif, kelainan tiroid atau ovarium. (Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1988).
Karakteristik Down Syndrom. 
      Anak dengan sindrom ini sangat mirip satu dengan  yang lainnya, seakan-akan kakak-beradik. Retardasi mental sangat menonjol di samping juga terdapat retardasi jasmani. Kemampuan berpikir dapat digolongkan pada idiot dan imbesil serta tidak mampu melebihi seorang anak yang berumur 7 tahun. Mereka berbicara dengan kalimat-kalimat yang sederhana, biasanya sangat tertarik pada musik dan kelihatan sangat gembira. Wajah anak sangat khas. Kepala agak kecil dan brakisefalik dengan daerah oksipital yang mendatar. Mukanya melebar, tulang pipi tinggi, hidung pesek, mata letaknya berjauhan serta  sipit miring ke atas dan samping (seperti mongol). Iris mata menunjukan bercak-bercak (Bronsfield spots) . Lipatan epikantus jelas sekali. Telinga agak aneh, bibir tebal dan lidah besar, kasar, dan bercelah-celah (Scrotal tongue). Pertumbuhan gigi-geligi sangat terganggu.
Kulit halus dan longgar, tetapi warnanya normal. Di leher terdapat lipatan-lipatan yang berlebihan. Pada jari kelingking yang pendek dan membengkok  ke dalam. Pada pemeriksaan radiologis sering ditemukan falang tengah dan distal rudimenter. Jarak antara jari I dan II, baik pada tangan maupun kaki agak besar. Gambaran telapak tangan tidak jelas tampak tidak normal , yaitu terdapat stu garis besar melintang (similar crease).
Alat kelamin biasanya kecil. Otot hipotonik dan pergerakan sendi-sendi berlebihan. Kelainan jantung bawaan seperti defek spetum ventrikel sering ditemukan.
Penyakit infeksi terutama saluran pernafasan sering mengenai  anak kelainan ini. Angka leukimia tinggi. Pertumbuhan pada masa bayi kadang kadang baik, tetapi kemudian menjadi lambat. (Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1988).
Cara Mendidik Anak Down Syndrom.  
     Ramadhan (2009) mengungkapkan bawa cara mendidik ada ada beberapa tahapan,yaitu
     Intervensi Dini,Program ini dapat dipakai sebagai pedoman bagi orang tua untuk memberi lingkunga yang memeadai bagi anak dengan syndrom down, bertujuan untuk latihan motorik kasar dan halus serta petunjuk agar anak mampu berbahasa. Selain itu agar ankak mampu mandiri sperti berpakaian, makan, belajar, BAB/BAK, mandi,yang akan memberi anak kesempatan
     Taman Bermain, untuk peningkatan keterampilan motorik kasar dan halus melalui bermain dengan temannya, karena anak dapat melakukan interaksi sosial dengan temannya
      Pendidikan Khusus (SLB-C), Anak akan mendapat perasaan tentang identitas personal, harga diri dan kesenangan. Selain itu mengasah perkembangan fisik, akademis dan dan kemampuan sosial, bekerja dengan baik dan menjali hubungan baik
       Penyuluhan Pada Orang Tua
Terapi Untuk Anak Down Syndrom.
     (a) Terapi Wicara,untuk membantu anak yang mengalami ketelambatan bicara dan pemahaman kosakata ;(b) Terapi Okupasi, untuk melatih anak dalam hal kemandirian ;(c) Terapi Remedial,Terapi yang diberikan untuk anak yang mengalami gangguan akademis ;(d)Terapi Sensori Integrasi, Terapi ini diberikan bagi anak DS yang mengalami gangguan integrasi sensori;(e)Terapi Tingkah Laku (Behaviour Theraphy) , Mengajarkan anak DS yang sudah berusia lebih besar agar memahami tingkah laku yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan norma-norma dan aturan yang berlaku di masyarakat; (f) Terapi Akupuntur, Terapi ini dilakukan dengan cara menusuk titik persarafan pada bagian tubuh tertentu dengan jarum. Titik syaraf yang ditusuk disesuaikan dengan kondisi sang anak ;(g)Terapi Musik : mengenalkan nada, bunyi-bunyian, untuk meningkatkan stimulasi dan daya konsentrasi anak ;(h)Terapi Lumba-Lumba, untuk membantu sel-sel saraf otak yang awalnya tegang akan menjadi relaks ketika mendengar suara lumba-lumba; dan (i)Terapi Craniosacral, Terapi sentuhan tangan dengan tekanan yang ringan pada syaraf pusat untuk  memperbaiki metabolisme tubuh sehingga daya tahan tubuh lebih meningkat. (Growup Clinic,2012)

DAFTAR PUSTAKA

Chaplin,J.P.(2008). Kamus lengkap psikologi (K. Lartono, Penerj.). Jakarta: RajaGarfindo Persada.

KGrowup Clinic.(2012, Desember). Terapi fisik dan rehabilitasi medis penderita down syndrome. Diunduh dari http://downsyndromeclinic.wordpress.com/2012/12/27/terapi-fisik-dan-rehabilitasi-medis-penderita-down-syndrome/

Rhamadhan.(2009, Januari). Down syndrom. Diunduh dari http://forbetterhealth.wordpress.com/2009/01/21/down-syndrome/

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (1988). Buku kuliah 1: Ilmu kesehatan anak (5th ed.). Dalam R. Hassan dan H. Alatas (Ed.). Jakarta: INFOMEDIKA.

______, 1989. UU RI No 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Semarang: Aneka Ilmu.
_______, 2003. UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Kamis, 30 Oktober 2014

Blog Ketiga

Hi teman-teman sekarang saya sedang mempelajari penelitian ilmiah pada blog ketiga ini.  di blog ini saya mempelajari banyak hal yang baru seperti cara membuat citation, referensi,dll. saya akan memposting beberapa hal dalam waktu dekat.

ditunggu y postingan saya

Selasa, 07 Oktober 2014

Materi 6 Oktober 2014 Filsafat Psikologi

Oleh : Carolus Suharyanto,Lic.Theol dan Bonar Hutapea,M.Si.Psi


Senin 6 Oktober 2014

Filsafat Psikologi
  • Filsafat sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan termasuk psikologi memiliki hubungan dengan setiap disiplin ilmu.
  • Pada awalnya perkembangan hingga bad 19 psikologi dikembangkan oleh para ahli filsafat yang kurang melandasi perngamatanya pada faktor konkrit, tapi pada refleksi abstrak dan spekulatif.
  • Pada perkembangan psikologi selanjutnya dirasakan perlu melakukan metode lain, yaitu metode empiris
Tokoh awal Psikologi
  • Sang pendiri psikologi, Wilhelm Wundt yang medirikan laboratorium psikologi pertama di dunia adalah ketua bagian filsafat di universitas Leipzig Jerman.
  • Wundt dan pengikutnya mengembangkan aliran strukturalisme dalam psikologi
  • Sementara William James berpendapat bahwa kesadaran manusia itu bersifat unik, bersifat pribadi dan setiap saat berubah-ubah. dengan aliran fungsionalismenya, James  berpendapat psikologi harus meneliti secara mendalam bagaimana proses mental manusia itu berfungsi
  • Sementara John Watson dengan aliran behaviorismenya berpendapat bahwa psikologi seharusnya mempelajari kejadian-kejadian yang terjadi di sekeliling dan perilaku yang dapat diamati.
  • Ketiga aliran diatas memiliki landasan filosofi masing masing.

Peran filsafat dalam ilmu psikologi
  •  Filsafat ilmu yang berperan dalam menilai secara kritis apa yang dianggap sebagai pengetahuan yang  benar dalam ilmu psikologi
  •  Filsafat itu mempertanyakan pertanyaan sedangkan psikologi menjawab pertanyaan
  •  Filsafat bisa menegaskan akar historis ilmu psikologi
  •  Filsafat juga bisa mengangkat asumsi-asumsi yang terdapat di dalam ilmu psikologi
  •  Filsafat bisa menyumbangkan merode fenomenologi sebagai alternatif pendekatan di dalam ilmu psikologi
Sumber :
KAPITA SELEKTA KBK FILSAFAT

Senin, 06 Oktober 2014

Presentasi 26 September 2014

Materi Presentasi

26 September 2014

PRESENTASI "Pengetahuan dan intelegensi manusia"
Berikut ini adalah hasil presentasi dari kelompok EMPIRISME beserta jawaban dari pertanyaan-pertanyaaann tentang "pengetahuan dan intelegensi manusia" ;D
Definisi Intelegensi
Diambil dari bahasa Latin: Intelletus (kata kerja)
Terdiri dari kata intus = dalam pikiran/akal dan kata legere = membaca/menangkap
Secara garis besar intellegere = membaca dalam pikiran/akal segala hal dan menangkap artinya yang dalam
Jadi,intelegensi = kegiatan dari suatu organisme dalam situasi penyesuaian diri dalam situas-situasi.
Definisi pengetahuan
Pengetahuan adalah suatu kegiatan yang mempengaruhi subjek (yang mengetahui dalam dirinya) yang memperkaya eksistensi subjek
Pengetahuan dapat dikatakan pula relasional karena lewatnyalah saya masuk kedalam hubungan dengan sesuatu lain dapat juga dikatakan trans-subjektif dengan pengertian bahwa pengetahuan adalah kegiatan yang menjadikan orang keluar dari keterbatasam-keterbatasannya.
Pengetahuan
-Dari segi subjek
Supaya makhluk hidup bisa mempunyai pengetahuan dia harus dikarakterisasikan oleh keterbukaan kemampuan menyambut dan interioritas.
keterbukaan itu si subjek bisa menjadi sadar akan eksistensi dan kodrat realitas.
Kemampuan menyambut objek yang dikenal mempengaruhi eksistensi subjek sendiri
interioritas adanya tempat dalam si pengenal dalam dirinya, semakin banyak interioritas semakin banyak ia bisa mengetahui.
-Dari segi objek suatu realitas bisa mempengaruhi lainnya hanya sejauh  distruktur, ditemukan, sejauh mempunyai bentuk yang memberikan pada fisionomi khasnya dan menyebabkan adanya perbedaan.
Apakah yang menyebabkan sesuatu menjadi diketahui, ialah bentuk atau esidosnya atau morphe  (Yunani), species (latin), yang berarti aspek dari suatu benda dan apa yang dibentuk oleh benda itu dan apa yang memberikan kepadanya dalam keadaan khas.
Pengetahuan Manusia
-> sekaligus inderawi dan intelektif
Pengetahuan inderawi dan pengetahuan intelektif bersifat sinergis
Jika panca indera sama sekali tidak berfungsi maka juga intelegensi tidak berfungsi dan tinggal lumpuh.
Ciri khas panca indera adalah mencapai langsung kualitas ini atau itu dari objek konkret yang sedang ditunjukkan kepadanya.
Intelegensi adalah salah satu gagasan yang begitu banyak dibicarakan orang.
sifat khas panca indera adalah mencapai langsung kualitas ini atau itu dari objek konkret yang sedang ditunjukkan kepadanya.
Sifat intelegensi yaiut menangkap kodrat objek dan tetap menyimpannya dalam dirinya sehingga dapat dipertimbangkan objek itu bagi dirinya baik objek yang masih ada maupun tidak ada.
Sifat dan Objek Intelegensi manusia
Intelegensi manusia dewasa terletak pada objektivitasnya.
Menurut Descarter roh justru memungkinkan untuk mencapai hakikat sendiri dari realitas,sedangkan pancaindera hanya memberitahukan kepada kita apa yang berguna atau apa yang merugikan dari hal tersebut.
Menurut Psikologi kontemporer yang tidak mententangkan intelegensi dengan pancaindera, tetapi membandingkan  intelegensi orang dewasa dengan intelegensi anak.
-intelegensi orang dewasa dapat dikenal dengan objeknya
- Intelegensi anak bersifat egosentris.
Bila ia menilai, maka ia menegaskan bahwa objek itu adalah seperti apa yang digambarkan dan dikatakannya.
Bilamana ia bernalar, maka ia menunjukan mengapa onbjeknya adalah sebagaimana adanya.
Segala penegasan, penilaian, kesimpulan, dan penalaran kita didasarkan pada beberap prinsip :
 - prinsip identitas
 - prinsip alasan yang mencukupi
 - prinsip kausalitas efisien
Kegiatan Intelegensi Manusia
Persepsi yaitu semacam pengetahuan spontan tak sadar dan pra-pribadi tentang dunia dimana kita berada
Kegiatan yang terjadi di dalam dan di sekeliling dinamakan aprehensi.
Agar intelegensi mulai benar berfungsi, maka diperlukan sesuatu menjadi masalah bagi diri sendiri.
insight
Penelitian menghasilkan suatu insight, yaitu suatu penangkapan intuisi mengenai jawaban yang dicari.
Insight adalah intelegensi yang berhasil menembus suatu data, menangkap eidosnya bahwa intelegensi mampu mengandaikan atau mengabstraksikan untuk menerangkan data sehingga jelas ciri ciri pokoknya.
Kodrat Intelegensi Manusia
Menurut :
 - aliran sensualisme/empirisme psikologi : masukan informasi inderalah tempat bergantungnya pengetahuan kita dan intelegensi kita. Sifat immaterial/karakter transenden intelegensi terhadap inderawi bukan hanya muncul sebagai kesimpulan analisis filosofis karena roh bukanlah sesuatu yang bersifat material.
 - K.S. Lashley dkk : otak tak lebih dari alat aktualisasi dan seleksi kehidupan mental (ingatan dan pikiran).
 - Eccless : imajinasi kreatif terjadi tanpa tergantung pada otak.
Intelegensi melewati batas-batas organis selalu diakui oleh filosuf besar.
Intelegensi merupakan suatu keterbukaan dan kemampuan menerima yang murni, bersifat tak berubah dan mengandung norma-norma yang stabil
Intelegensi yang mendasari martabat, yaitu kemampuan mutlak, yang mendasari otonomi dan kebebasannya. 
 
Pertanyaan dan Jawaban
         Kinsky : menurut kalian intelegensi itu itu sebenarnya apa ?
Jawaban : intelegensi adalah proses di mana berpikir secara rasiona, bertindak secara teratur, dan dapat menghadapi lingkungan dengan baik.
Kelompok legato : Apa guna intelegensi bagi manusia ?
Jawaban :meningkatkan eksistensi si manusia itu sendiri di dunia ini
Kelompok windmills : apa perbandingan intelegensi anak-anak dan orang dewasa ?
Jawaban : intelegensi anak-anak bersifat egosentris sedangkan orang dewasa dapat dikenal dengan objeknya.
Kelompok fantastic four : apa itu prinsip kausalitas ?
Jawaban : prinsip sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang dengan sendirinya bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmu yang lain
        Lisye (705140067) : contoh kegiatan intelegensi manusia apa ?
        Jawaban : membuat puisi,musik,dokter,nelayan dll.
        Florencia (705140012) : Apa sajakah yang menjadi dasar dari penegasan,penilaian,kesimpulan dan penalaran ?
        Jawaban : prinsip identitas,prinsip alasan yang mencukupi,dan prinsip kausalitas efisien.
        Amira (705140034) : Berikan contoh pengetahuan dari segi subjek dan objek.

        Jawaban : objek : pisau. Kalau kita melihat  pisau dari objeknya kita udah tau dasar tentang pisau tersebut. Subjek : pengetahuan tentang matematika.

Jumat, 03 Oktober 2014

Materi Filsafat 3 Oktober 2014 Eksistensialisme



oleh :Dr. Raja Oloan Tumanggo

Jumat, 3 Oktober 2014 

Aliran filsafat yang utama adalah manusia dan cara beradanya yang khas di tengah makhluk lainnya. Jiwa eksistensialisme ialah pandangan manusia sbg eksistensi.
Eksistensialisme diambil dari kata ex = keluar, sistentia (sistere) =berdiri. Manusia bereksistensi = manusia baru menemukan diri sbg aku dengan keluar dr dirinya. Hanya manusialah yang bereksistensi. Eksistensialisme dari segi isi bukan satu kesatuan, tapi lebih merupakan gaya berfilsafat.
Tokoh filsafat yang menganut gaya eksistensialisme

  • Kierkegaard
  • Edmund Husserl
  •  Martin Heidegger
  •  Gabriel Marcel
  • Jean Paul Sartre

Sulit menyeragamkan defenisi mengenai eksistensialisme, karena adanya perbedaan pandangan mengenai eksistensi itu sendiri.Namun satu hal yang sama adalah filsafat harus bertitik tolak pada manusia konkrit, manusia sebagai eksistensi, maka bagi manusia eksistensi mendahului esensi.

Ciri-ciri eksistensialisme
  • Motif pokok adalah eksistensi, cara manusia berada. Hanya manusia bereksistensi.
  • Bereksistensi harus diartikan secara dinamis. Bereksistensi berarti menciptakan diri secara aktif, berbuat, menjadi, merencanakan.
  • Manusia dipandang terbuka, belum selesai. Manusia terikat pd dunia sekitarnya, khususnya pd sesamanya.
  •  Memberi penekanan pada pengalaman konkrit.

Pokok-pokok ajaran Kierkegaard
      Kritik thdp Hegel: Kierkegaard memandang Hegel sbg pemikir besar, tp satu hal yg dilupakan Hegel – menurut Kierkegaard – adalah eksistensi menusia individual dan konkret. Manusia tdk dpt dibicarakan ‘pd umumnya’ atau ‘menurut hakekatnya’, krn manusia pada umumnya tdk ada.
      Yang ada itu adalah manusia konkret yg semua penting, berbeda dan berdiri di hadapan Tuhan. Manusia itu eksistensi.
      Eksistensi berarti bagi Kierkegaard: merealisir diri, mengikat diri dg bebas, dan mempraktekkan keyakinannya dan mengisi kebebasannya.
      Hanya manusia bereksistensi, krn dunia, binatang dan sesuatu lainnya hanya ‘ada’. Juga Tuhan ‘ada’. Tapi manusia hrs bereksistensi, yakni menjadi (dlm waktu) seperti ia (akan) ada (secara abadi).

Menurut kierkegaard ada tiga cara bereksistensi,tiga sikap terhadap hidup, yaitu
·        *Sikap estetis: Merengguh sebanyak mungkin kenikmatan, yang dikuasai oleh perasaan. Cara hidup yg amat bebas.
·        *Sikap etis: Sikap menerima kaidah kaidah  moral, suara hati dan memberi arah pada hidupnya. Ciri khasnya menerima ikatan perkawinan. Manusia sudah mengakui kelemahannya, tapi belum melihat cara mengatasinya. Bila ia mengakui butuh pertolongan dari atas, maka ia loncat ke sikap hidup religius.
·       *Sikap religius: Berhadapan dg Tuhan, manusia sendirian. Karena manusia religius percaya pada Allah, maka Allah memperlihatkan diriNya pada manusia.

Pemikiran filsafat Sartre
}  Bagi Sartre, manusia mengada dengan kesadaran sebagai dirinya sendiri. Keberadaan manusia berbeda dengan keberadaan benda lain yang tidak punya kesadaran.
}  Untuk manusia eksistensi adalah keterbukaan, beda dengan benda lain yang keberadaannya sekaligus berarti esensinya.  Bagi manusia eksistensi mendahului esensi.
}  Asas pertama untuk memahami manusia harus mendekatinya sebagai subjektivitas. Apapun makna yang diberikan pada eksistensinya, manusia sendirilah yang bertanggungjawab.

Beberapa kenyataan (kefaktaan) yg mengurangi penghanyatan kebebasan:
1)      Tempat kita berada
2)      Masa lalu
3)      Lingkungan sekitar (Umwelt)
4)      Kenyataan adanya sesama manusia dengan eksistensinya sendiri.
5)      Maut
Walaupun kefaktaan ini melekat dalam eksistensi manusia, tapi kebebasan eksistensial tidak bisa dikurangi/ditiadakan.


Sumber:
Buku Pembelajaran Filsafat Untuk perkuliahan KBK Blok Filsafat. 
Slide 20141003 Eksistensialisme Sartre - ROT
Slide 20141003 Eksistensialisme menurut Kierkegaard